Dalam era media sosial yang dipenuhi dengan konten viral, munculnya seorang biksu asal Thailand dengan wajah yang tenang dan mirip mumi telah menarik perhatian banyak orang. Spekulasi pun bermunculan, mengaitkan penampilannya yang unik dengan usia yang tidak masuk akal dan praktik misterius yang terkait dengan mumifikasi.
Namun, di balik sorotan ini, tersembunyi kisah sejati Luangpo Y, seorang biksu Buddha yang telah mengabdikan hidupnya selama puluhan tahun. Artikel ini akan membongkar mitos di seputar kehidupannya, membahas dedikasi spiritualnya, dan mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terjadi sebelum, saat, dan setelah kematiannya.
Isu Teknik Mumifikasi dan Soku Shinbutsu
Rumor yang menyebar luas adalah bahwa biksu tersebut menjalankan teknik mumifikasi yang di kalangan biksu Jepang dikenal sebagai Soku Shinbutsu. Praktik langka ini melibatkan proses mumifikasi saat seseorang masih hidup, dengan mengikuti disiplin diri yang melelahkan. Latihan ini melibatkan diet ketat, dimana para biksu mengeringkan tubuh mereka dari dalam keluar dengan membersihkan diri dari lemak, otot, dan kelembaban.
Namun, faktanya sangat berbeda. Biksu tersebut adalah Luangpo Y, seorang biksu Buddha yang telah mengabdikan dirinya selama 77 tahun. Kehidupannya mencerminkan bukanlah praktik Soku Shinbutsu, melainkan dedikasi yang luar biasa terhadap ajaran Buddha.
Kisah Sejati Luangpo Y
Luangpo Y adalah seorang biksu bisu yang memiliki pengalaman keagamaan yang luar biasa. Dengan pengabdian selama puluhan tahun, ia tidak hanya memahami ajaran Buddha tetapi juga menyebarkannya ke seluruh Asia dan bahkan ke dunia barat.
Kematian dan Pemakaman Luangpo Y
Pada Januari 2022, Luangpo Y dibawa ke salah satu rumah sakit di Thailand setelah mengalami patah tulang pinggul. Meskipun viral di media sosial, sayangnya, empat hari setelahnya, Luangpo Y dikabarkan meninggal dunia. Keluarganya menjelaskan bahwa setelah meninggal, jenazahnya dikremasi, dan abunya ditempatkan di salah satu kuil di kota Thailand.
Menariknya, Luangpo Y Ternyata Tidak Melakukan Soku Shinbutsu
Mitos usia yang mencapai ratusan tahun dan praktik Soku Shinbutsu dibantah oleh fakta. Luangpo Y tidak pernah terlibat dalam praktik tersebut. Keberadaannya bukanlah hasil dari usaha untuk memumifikasikan diri saat hidup, melainkan sebagai hasil dari pengabdian panjangnya sebagai seorang biksu.
Dibalik citra yang mirip mumi dan spekulasi usia yang tak wajar, Luangpo Y adalah seorang biksu yang menyematkan nilai-nilai Buddha dalam hidupnya. Meskipun keberadaannya menuai perhatian dunia maya, penting untuk menggali fakta dan memahami cerita sejatinya. Luangpo Y meninggalkan warisan spiritual yang memancarkan kedamaian, membuktikan bahwa kebijaksanaan dan pengabdian sejati tidak selalu dapat diukur dari penampilan fisik.
